Analisis dan Saran Trading untuk Yen Jepang

Pengujian level 151,81 pada paruh pertama hari terjadi ketika indikator MACD sudah naik secara signifikan di atas titik nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini—terutama dalam pasar bearish seperti yang terlihat selama perdagangan Asia. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.

Pidato anggota FOMC Patrick T. Harker dan Michelle Bowman menjadi peristiwa kunci hari ini karena tidak ada data ekonomi AS lainnya yang dijadwalkan rilis akibat libur Hari Presiden. Pasar akan mengamati dengan cermat penilaian mereka terhadap situasi ekonomi saat ini dan pandangan mereka terhadap kebijakan moneter. Perhatian khusus akan diberikan pada petunjuk tentang potensi perubahan dalam laju penurunan suku bunga. Para investor berharap mendapatkan pemahaman yang lebih jelas apakah para anggota FOMC cenderung hawkish atau dovish dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi arah masa depan dolar AS. Pernyataan yang tidak terduga dapat memicu volatilitas pasar yang signifikan.

Untuk strategi trading intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Beli USD/JPY di 151,92 (garis hijau pada grafik) dengan target di 152,40. Pada level 152,40, saya berencana untuk keluar dari posisi long dan masuk ke posisi short, mengantisipasi penurunan 30-35 poin. USD/JPY mungkin naik hari ini hanya jika ada berita positif dari AS. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY jika harga dua kali menguji 151,52, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan bullish. Target yang diharapkan: 151,92 dan 152,40.

Sinyal Jual

Skenario #1: Jual USD/JPY setelah breakout level 151,52 (garis merah pada grafik), yang seharusnya memicu penurunan cepat harga. Target utama untuk bear terletak di level 151,00, saat saya akan keluar dari posisi short dan masuk ke posisi long, mengantisipasi rebound 20-25 poin. Tekanan jual mungkin meningkat jika para anggota FOMC mengambil sikap dovish. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY jika harga dua kali menguji 151,92, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini akan membatasi potensi kenaikan dan kemungkinan memicu pembalikan bearish. Target yang diharapkan: 151,52 dan 151,00.

Penjelasan Grafik

• Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli.
• Garis tebal hijau: Estimasi harga untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual.
• Garis tebal merah tebal: Estimasi harga untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.

Catatan Penting untuk Trader Pemula

• Berhati-hatilah saat membuat keputusan masuk. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak volatilitas yang tidak terduga.
• Jika trading selama rilis berita berdampak tinggi, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, saldo akun Anda bisa habis dengan sangat cepat, terutama saat trading dalam volume besar.
• Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar jangka pendek adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.